Sosiologi Kontemporer

Konten [Tampil]

Sosiologi Kontemporer adalah periode sosiologi antara periode klasik dan postmodern yang berfokus pada studi tentang individu dan masyarakat, konstruksi pengetahuan sosiokultural, serta kesenjangan, kekuasaan, dan diskriminasi. 

Sosiologi Kontemporer

Teori ini menyatakan bahwa masyarakat merupakan sekelompok individu yang saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. 

Ada tokoh-tokoh dalam sosiologi kontemporer, yaitu Baudrillard, Berger, Bourdieu, yang memandang manusia mempunyai cara pandang tersendiri dalam mengkonstruksi alam di sekelilingnya.

Dengan menggunakan paradigma ini, setiap teori yang dikemukakan para sosiolog akan saling mengkritisi guna mengembangkan kajian sosiologi kontemporer. 

Latar belakang munculnya sosiologi kontemporer dapat dilihat dari suatu peristiwa sosial yang muncul pada awal Perang Dunia II. 

Yakni perang dingin antara Blok Timur dan Blok Barat, serta kebangkitan fasisme yang mempengaruhi sebagian besar sosiolog pada tahun 1930-1960. 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah sosiologi kontemporer, simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Sosiologi Kontemporer

Sosiologi kontemporer sebagai bagian dari perkembangan sosiologi yang bertumpu pada pemikiran empiris objektif, yaitu pada pertengahan abad ke-20, ditandai dengan orientasi subjektifnya. 

Orientasi pemikiran sosiologi berkembang terus menerus sebagai bagian dari reaksi kaum intelektual terhadap empirisme ilmiah. Terutama dalam sosiologi modern, postmodern dan terkini. 

Namun yang menjadi isu penting dalam perkembangan sejarah sosiologi kontemporer adalah Profesor Syed Farid Alatas. 

Ia menyatakan bahwa kajian sosiologi pada awal perkembangannya terfokus pada Ibnu Khaldun yang dikenal sebagai pemikir sosial dan ahli teori sosial yang dikenal dengan sejarah kontemporer.

Kecenderungan sosiologi dunia, meskipun terus berkembang dan mengalami perubahan dalam perjalanan sejarah panjang keberadaan dan disiplin ilmu sosiologi, namun banyak mendapat kritik dan mengalami ujian serta tantangan. 

Sosok sosiologi Barat sebagai pemikir teoretis sosial, ahli metodologi dan pengembang sosiologi kontemporer, menunjukkan saling menguatkan eksistensi, eksistensi dan jati diri sosiologi di mata dunia.

Perkembangan sosiologi di Barat dilandasi oleh pemikiran sosial dan juga teori-teori sosial empiris yang tetap memperhatikan kontribusi para pemikir sosial non-Barat yang berada pada periode yang sama dengan para pendiri disiplin ilmu Sosiologi Eropa.

Landasan filosofinya adalah kritik terhadap pemikiran ilmiah tradisional yang menurutnya telah menggantikan realitas dengan ilusi kebenaran. 

Baudrillard menyatakan, situasi masyarakat kontemporer saat ini dibentuk oleh kenyataan bahwa manusia dikelilingi oleh faktor konsumsi.

Teori Sosiologi Kontemporer

Teori Queer

Teori queer menekankan hubungan yang aneh dan tidak biasa. Teori Queer ingin mengungkap bentuk hubungan yang paling otentik dan radikal. 

Bagaimana lesbian dan gay berhubungan satu sama lain merupakan objek dalam teori ini. Sangat menarik untuk mempelajari hubungan yang terjadi ketika seseorang lesbian menjalin hubungan dengan orang lain. Teori queer tidaklah tetap dan stabil. 

Identitas adalah sesuatu yang dikonstruksi secara historis dan sosial. Dalam konteks teori, teori ini diperoleh dari kelompok sebagai sesuatu yang anti identitas. 

Dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak normal atau aneh. Dalam teori ini juga terdapat tiga makna intelektual dan politik, meskipun sulit untuk menentukan batasannya.

Teori Kritis tentang Ras Dan Rasisme (CTRR)

Teori ras kritis berawal dari gerakan hak-hak sipil yaitu pada tahun 1960-an yang melahirkan teori baru tentang ras yang berakar pada banyak sumber antara lain Marx, Posstrukturalisme, teori feminis, dan konstruksi Du Bois. 

Dasar-dasar teori ras kritis berakar pada kenyataan bahwa rasisme ada dalam masyarakat dimana orang kulit putih memperoleh keuntungan ekonomi dari kondisi yang terjadi. 

Dalam masyarakat rasis, terdapat kelompok dominan yang mempunyai kekuasaan lebih besar atas kelompok lemah. Teori ras memiliki ciri interseksionalitas dan anti-esensialisme, yaitu menolak realitas normal.

Teori Aktor Jaringan (ANT), Posthumanisme, Dan Postsosialitas

Teori ini berakar pada strukturalisme dan post-strukturalisme yang mempunyai gagasan pokok mengenai benda-benda material yang telah diciptakan dan memperoleh makna dalam hubungan jaringan dengan orang lain yang lebih elegan. 

Ada empat teori yang tidak tercakup dalam teori ANT yaitu kata aktor itu sendiri, jaringan, teori dan tanda hubung. 

Teori ANT berkaitan dengan posthumanisme dan postsosialitas. Posthumanisme merupakan kebalikan dari humanisme yang berusaha keluar dari humanisme. 

Posthumanisme ini menolak pemisahan antara kemanusiaan dan kemanusiaan. Gagasan postsosialitas memiliki semangat yang sama dengan mengkritik pendekatan tradisional terhadap sosialitas. 

Kehadiran teori ini terkait dengan berkembangnya beberapa jenis pekerjaan dan pengaturan konsumsi baru. 

Salah satu bentuknya adalah organisasi virtual di mana orang-orang bekerja tanpa kendali pusat dan struktur hierarki. Cara kerjanya pun berbeda-beda dan terhubung melalui berbagai alat komunikasi.

Teori Praktek

Teori Praktik merupakan suatu pendekatan terhadap fenomena sosial dengan melihat bagaimana mencari solusi terhadap pendekatan struktural tradisional dan pendekatan lain seperti individualisme dan mencoba menjelaskan fenomena tersebut dalam konteks tindakan individu. Teori praktik ini berkaitan dengan sosiolog Perancis Pierre Bourdie mengenai habitus.

Teori praktik ini merupakan salah satu teori budaya. Namun teori ini berfokus pada praktik dalam makna sehari-hari. 

Selain itu, latihan juga berkaitan dengan pikiran atau aktivitas mental. Sampai saat ini teori praktis belum menjadi teori yang besar, namun menurut Ritzer peluang teori tersebut untuk berkembang lebih jauh cukup terbuka.

Demikian ulasan artikel tentang Sosiologi Kontemporer: Mengenal Pengertian, Sejarah Dan Beberapa Teorinya seperti yang dilansir slot, Semoga bermanfaat. 

Technophoriajogja adalah Web untuk Pelatihan Komputer dan SDM Indonesia khusus Jogja - Technophoriajogja.com

0 Response to "Sosiologi Kontemporer"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel